Suaramahasiswa.info, Unisba- Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Bandung (BEMU) tengah memaksimalkan Program Kerja (Proker) dan Aktivitas Kerja (Aker) menjelang akhir masa jabatannya. Menilik pada akun instagramnya, kegiatan terakhir yang dilakukan yakni pengajian mingguan pada Rabu, (23/10).
Menurut Ketua BEMU Muhammad Ramdan Suliana, Program Kerja (Proker) dan Aktivitas Kerja (Aker) BEMU yang tersisa yaitu tausiah dari Kementerian Agama (Kemenag). Ia juga mengatakan pada sebulan terakhir BEMU sedang mempersiapkan kajian dan melaksanakan kegiatan lainnya.
“Sebulan ini kami (BEMU-Red) lagi membuat kajian, membuat dua kajian oleh Kementerian Sosial Politik terus kita membangun hubungan antar kampus lewat dari Kementerian Luar Negeri, dari Kementerian Dalam Negeri mengadakan rapat pimpinan terus komunikasi intens terhadap UKM-UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa-Red) untuk pada akhirnya mendorong inventaris yang selama ini menjadi permasalahan.” Ucapnya pada Selasa, (17/24).
Lanjut Ramdan, terkait program kerja kedepannya perlu dilakukan rapat besar terlebih dahulu. Hal tersebut karena ia khawatir waktu pelaksanaannya akan bersamaan dengan Pemilihan Raya (Pemira). Sehingga Ramdan mengatakan bahwa proker BEMU yang tersisa tidak akan dipaksakan untuk dilaksanakan bila tidak memungkinkan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi (HIPMI PT) Unisba, Muhammad Taqi Zaidan menyampaikan harapannya agar BEMU lebih aktif mengadakan kegiatan dan merangkul mahasiswa, tidak hanya UKM. Ia juga menyoroti masalah inventaris sekretariat UKM yang belum jelas penyelesaiannya.
“Itu enggak tau mandet di BEMU, enggak tau mandet di Kemahasiswaan atau Yayasan. Tapi, rasa-rasanya BEMU juga punya peran penting untuk terus menekan gitu. Itu sih yang dirasain beberapa waktu ke belakang ini,” ujarnya saat diwawancarai pada Rabu, (18/12).
Selain itu, Taqi juga menginginkan BEMU ke depan lebih fokus pada tiga hal yaitu kajian melalui “buku,” aksi nyata melalui “pergerakan,” dan harmoni antar mahasiswa serta UKM melalui “cinta”. Hal itu diwujudkan dalam kegiatan yang relevan dan bermakna.
Di sisi lain, Muthi Khairunnisa Aiman selaku ketua Clean N Green (CNG) berharap agar permasalahan inventaris dapat segera diselesaikan di periode BEMU saat ini. Kemudian, ia juga mengatakan, belum ada kejelasan dari BEMU atau dari Kemahasiswaan lebih lanjut terkait hal ini.
“Semoga bisa lebih terbuka untuk hal-hal kayak inventaris dan kemajuan-kemajuannya udah kayak gimana,” pungkas Muthi.
Reporter: Dandi Pangestu Rusyanadi/Job, Damayanti Subarkah/Job, & Alfira Putri Marcheliana Idris/SM
Penulis: Dandi Pangestu Rusyanadi/Job
Editor: Syifa Khoirunnisa/SM