Ketua Monitoring dan Evaluasi, Yuhka Sundaya memperlihatkan Piagam Sertfikasi di Gedung Rektorat jalan Tamansari no.20 Bandung pada Selasa (15/8/2017). Universitas Islam Bandung (Unisba) mendapat apresiasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dalam acara hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) ke-22 di Makassar pada Kamis (10/8).
Suaramahasiswa.info, Unisba- Universitas Islam Bandung (Unisba) mendapat apresiasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dalam acara hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) ke-22 di Makassar pada Kamis (10/8). Apresiasi ini tidak diberikan pada Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) dan yang tidak terakreditasi “A”. Penghargaan yang didapat dari Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) ini, Unisba harus bersaing dengan 1600 perguruan tinggi.
Disebutkan Sekretaris Badan Penjamin Mutu (BPM), Otong Rukmana jika Unisba menduduki urutan pertama dari sepuluh perguruan tinggi dalam kategori yang sama. Konsisten meningkatkan penjaminan mutu internal yakni penilaian secara individu kepada dosen dalam bentuk kuesioner menjadi salah satu indikator Unisba meraih penghargaan ini. “Alasan lainnya, Sistem Audit Internal Mutu Akademik (AIMA) dan Audit Internal Mutu Universitas (AIMU) selalu dilakukan untuk mempersiapkan program studi dan universitas dalam akreditasi sedini mungkin,” terangnya saat ditemui di ruangan BPM pada Selasa (15/8).
Otong berharap apresiasi SPMI yang didapat Unisba, bisa menjadi pemicu semangat meningkatkan kualitas Unisba. Adapun target kampus biru di tahun 2025, memasuki standar internasional ke Asean University Networking (AUN). Selain itu, Unisba tahun ini juga menargetkan akreditasi “A” yang diikuti setengah prodinya.
Mahasiswa Fakultas Psikologi 2016, Shindy Julieta merasa cukup kaget ketika mendengar Unisba meraih pengahargaan SPMI. Menurutnya sarana prasarana Unisba masih belum memadai dan pelayanan administrasi yang juga sering terlambat. Namun, ia tetap berharap Unisba bisa lebih baik lagi dan sarana prasarananya tetap ditingkatkan. “Kita kan sudah bayar semaksimal mungkin, coba dipake buat yang berguna bagi mahasiswa dan dana lebih transparan,” ucapnya.
Lain halnya dengan mahasiswa Teknik Industri 2012, Albytar Nur Samsuri yang merasa penghargaan yang didapat Unisba merupakan hal baik. Ia pun berharap, adanya apresiasi ini bisa membawa Unisba lebih baik dalam penjaminan mutu internalnya. Meski begitu ia tetap berharap jika ini tidak hanya selembar kertas semacam sertifikat, tetapi bisa diaplikasikan secara nyata dengan kualitas yang teruji. (Puteri/SM)
selamat juga kpd prodi Perenc Wilayah Kota yg telah mendapat akreditasi A,no SK 2575/SK/BanPT/Akred/S/VIII/2017