Devi Awaliya seorang cleaning service Ranggagading tengah mengepel lantai yang basah akibat Gedung Ranggagading Bocor. Ia mengatakan ada 12 titik bocor yang perlu diperehatikan. Berbagai pihak harapkan perbaikan gedung ini. (Ressy/SM)
Suaramahasiswa.info, Unisba – Hujan terus mengguyur Bandung, Gedung Unisba Ranggagading alami dua belas titik kebocoran pada Selasa (27/03). “Di lantai tiga ada lima titik bocor, dilantai dua ada dua titik dan dilantai dasar ada lima titik juga,” ungkap salah satu cleaning service, Ranggagading Devi Awaliya. Ia mengatakan jika setiap hujan memang selalu terjadi kebocoran.
Keluhan dan harapan perbaikan disampaikan oleh berbagai pihak. Salah satunya, Sefianti Utami mahasiwa Fakultas Hukum 2015 mengeluhkan kejadian ini. Baginya hal ini menjadi salah satu hal yang mengganggu. Terlebih menurutnya tak bisa dipungkiri jika kedaan ini berbahaya. “Inikan licin ya, jadi pasti berbahaya. Semoga Gedung Ranggagading cepat diperbaiki,” tandasnya
Dosen senior fakultas hukum, Tati A Ramli memaparkan jika ditinjau dari hukum perlindungan konsumen mahasiswa memanglah berhak mendapatkan fasilitas yang aman dan nyaman. “Meski begitu baginya fasilitas di Ranggagading tidak seratus persen buruk. Kalau terkait kebocoran harus segra diperbaiki.” Ia juga berharap Mahasiswa tetap menjaga sarana yang telah ada.
Meski begitu iapun tetap mengungkapkan harapan agar Gedung Ranggading diperbaiki. “Perombakan Gedung itu pasti sudah direncanakan. Namun saya paham, agak sulit juga jika memikirkan proses belajar mengajar yang mungkin akan terganggu. Harapan untuk perbaikan Gedung pastilah ada.” (Ressy/SM)