
Jajaran senat yang sedang menghadiri pelantikan mahasiswa baru dalam acara ta’aruf daring Unisba. Pelantikan tersebut dilakukan secara simbolis di Gedung HJ. Kartimi Kridhoharsojo pada Senin (30/8). (Foto: Tsabit Aqdam Fidzikrillah/SM)
Universitas Islam Bandung (Unisba) kembali melaksanakan ta’aruf mahasiswa baru 2021 dengan sistem dalam jaringan (daring) pada, Senin hingga Selasa (30-31/8). Pelaksanaan ta’aruf kali ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya, di hari pertama pelantikan 2.691 mahasiswa baru dilakukan bersamaan dengan mahasiswa pasca sarjana dan doktor oleh rektor Unisba.
Ketua pelaksana ta’aruf, Asep Ramdan Hidayat menyebutkan pelaksanaan program tersebut pada tahun ini masih dilaksanakan secara daring dengan tamu undangan yang terbatas. “Yang diundang dari senat hanya 19 orang, dan mahasiswa 27 orang dari perwakilan prodi.” Ujarnya saat wawancara di Gedung HJ. Kartimi Kridhoharsojo pada, Senin (30/8).
Pengemasan acara dan penyajian materi ta’aruf juga Program Pengembangan Pribadi Muslim (P3M) terdapat sedikit evaluasi dari sisi penyampaian materi. Kali ini penyampaian materi dibuat lebih matang dan dikemas lebih menarik. Hal ini dilakukan agar mahasiswa baru tidak merasa jenuh ketika acara berlangsung.
Panitia menyajikan materi melalui video siaran tapping dan dikemas dengan visual yang menarik. ia menjelaskan, metode siaran tapping tersebut dilakukan untuk menghindari kendala jaringan yang biasa terjadi ketika siaran langsung.
Salah satu peserta yang mengikuti kegiatan ta’aruf secara daring, Kania Khairunnisa menyebutkan bahwa kegiatan ini cukup menyenangkan. “Seru sih, pengemasan sama pembawaannya nggak bikin garing gitu,” Ujar mahasiswa baru fakultas Psikologi tersebut melalui daring pada, Senin (30/8).
Walau demikian, Kania sedikit mengeluhkan masalah kondusifitas hanya dari peserta yang tidak mematikan mikrofonnya. Menurutnya, hal tersebut menimbulkan banyak suara yang mengganggu saat acara berlangsung. Namun diluar itu, semua pelaksanaan hari pertama berjalan dengan baik.
Beda halnya dengan salah satu mahasiswa baru dari Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom), Zaki Azhar Shidiq yang justru merasa pelaksanaan ta’aruf daring ini membosankan. Namun menurutnya kondusifitas acara sudah cukup baik. Hanya saja ia sedikit mengeluhkan sistem pengaturan kamera yang memakan waktu cukup lama.
Reporter: Ghina Yusriyah
Penulis: Tsabit Aqdam Fidzikrillah
Editor: Sophia Latamaniskha