Media Parahyangan menyelenggarakan Parahyangan Festival, bekerjasama KKBM ( Koperasi Keluarga Besar Mahasiswa) Unpar, Pusik Parahyangan dan Sorge Magazine. Senin, (24/2) Mike Marjinal sebagai pemateri “ Seni, Sastra dan Pemilu” (kanan) didampingi moderator (kiri) di Wind Tunnel kampus Unpar Bandung.
Suaramahasiswa.info, Bandung – Media Parahyangan bersama KKBM (Kopeasi Keluarga Besar Mahasiswa) Parahyangan, Pusik Parahyangan dan Sorge Magazine menyelenggarakan kegiatan mimbar bebas selama dua hari, dimulai hari ini (24/2) sampai selasa (25/2) yang bertemakan “ Pemilu 2014 : Layak Gak Nih? “ di Wind Tunnel Universitas Khatolik Parahyangan.
Kegiatan tersebut berlangsung pukul 12.00-19.00 WIB, diawali oleh Ibrahim Zuhdhi Fahmy Badoh membawakan materi yang berjudul “Pendanaan Politik dan Korupsi”, dilanjutkan oleh Mike Marjinal dengan judul “Seni, Sastra dan Pemilu”. Emmanuella Kania Mamonto selaku ketua pelaksana memaparkan kegiatan mimbar bebas ini bertujuan memberikan wawasan yang luas tentang pemilu tahun ini khususnya kepada mahasiswa Unpar agar lebih kritis lagi terhadap pemilu.
Dengan adanya acara tersebut mahasiswa bisa mengetahui dan memilih sosok seorang presiden yang layak memimpin. “Bagaimana memanfaatkan apapun bentuk kesempatan yang memang disediakan ruang-ruang publik, artinya dimana kita mampu memaksimalkan ruang-ruang yang ada, untuk kemudian itu kita isi dengan keterampilan, berbagi informasi, dan pemikian,“kata Mike Marjinal.
“Semoga dengan acara seperti ini, kita bisa saling berbagi dan membudayakan kembali kegiatan-kegiatan politik secara diskusi bersama,“ harap Andhika Prajaka selaku pengunjung. (Firdaus Al-Haq/SM)