Seorang mahasiswa melihat proposal Program Kreativitas Mahasiswa pada Selasa (18/04/2017). PKM menjadi salah satu indikator yang mempengaruhi kualitas kegiatan mahasiswa. Selama empat tahun terakhir Unisba tercatat dengan presentase 0,0 persen dalam PKM.
Suaramahasiswa.info, Unisba – Selama empat tahun terakhir nama Universitas Islam Bandung (Unisba) tidak tercatat di Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) untuk Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Tidak tercatatnya Unisba, mempengaruhi nilai kualitas kegiatan mahasiswa dengan persentase 0,0 persen. Koordinator Kopertis wilayah IV, Abdul Halim menjelaskan, terdapat tujuh jenis PKM yang ditujukkan melalui karakteristiknya.
“Jenis PKMnya seperti PKM penelitian, teknologi, kewirausahaan, masyarakat, karya cipta, artikel ilmiah dan gagasan tertulis. PKM terkait pada kreativitas mahasiswa masih tahap menghasilkan produk, belum keilmuannya. Contohnya kursi menjadi meja atau kasur, Baju tipis tetapi hangat, itu kreativitas ilmu yang sudah ada hanya diterapkan,” tutur Abdul saat ditemui di ruangannya pada Kamis (16/03) lalu.
Abdul menjelaskan, kegiatan mahasiswa yang didanai dari Dikti dan disalurkan kopertis hanya sedikit, salah satunya PKM. Seperti dana PKM- Kewirausahaan yang diberikan, tidak perlu dikembalikan kepada Kopertis. “Waktu pertama kali ada, 40 juta per grup. Uangnya akan berkelanjutan dan lebihnya diberikan pada angkatan di bawahnya.”
Meninjau PKM yang telah dilakukan di Unisba, Kepala Bagian Kemahasiswaan Nanang Ahmad Firdausi menanggapi Unisba telah mengadakan PKM dalam lingkup Dikti dan di dalam kampus. Pemenang dari Dikti juga akan mendapatkan uang pembinaan. “Kalau universitas sendiri ada uang pembinaan dan nantinya menjadi syarat apabila ingin mendapatkan beasiswa,” ucap Nanang saat ditemui pada Kamis lalu (23/03). (Iqbal/SM)