Oleh: Indiana Primordi Abriansyah
Ada yang bersembunyi
ada yang datang lalu pergi
ada yang hinggap untuk memaki
bahkan sampai ada yang ber-dramaturgi
berkelana tuk mendapat mangsa
bermain demi sebuah harta
memanjakan hasrat semata
hingga rela mengikhlaskan diri di istana
dipaksa menjadi kemayu
bergaya untuk memancing nafsu
dihujat sebagai benalu
bahkan tak malu dipanggil kupu-kupu