Ilustrasi seorang guru ketika sedang mencerca para muridnya (Ilustrasi: Dandi Pangestu Rusyanadi/SM).
Suaramahasiswa.info – Unisba, Dunia pendidikan yang seharusnya menjadi ruang dialektika, kini dideduksi sebatas pemenuhan kurikulum semata. Alih-alih menumbuhkan suasana akademik yang sederajat, kebanyakan pengajar justru menumbuhkan sistem feodalisme di ranah akademik.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), feodalisme adalah suatu sistem yang mengutamakan posisi atau pangkat bukan prestasi seseorang. Jika feodalisme muncul di dunia pendidikan, maka perkembangan suatu individu dalam pembelajaran terasa gontai dan keberanian untuk berpendapat pun perlahan menghilang.
Pada era sekarang, praktik feodalisme masih tampak dalam dunia pendidikan. Sikap kritis pelajar kerap dibantah lantaran dianggap tidak sejalan dengan pandangan pengajar yang cenderung memposisikan peserta didik sebagai pihak berkedudukan lebih rendah.
Tak hanya itu, aturan yang dibuat wajib dipatuhi oleh pelajar namun tidak diimplementasikan oleh pengajar itu sendiri. Hal ini dapat merusak tatanan pendidikan karena jauh dari peran pendidik yang seharusnya.
Pendidik yang bertanggung jawab seharusnya mengedepankan kepentingan siswa demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera. Bukan hanya itu, pendidik juga harus mulai mengevaluasi cara pengajaran yang baik demi terwujudnya kemajuan suatu bangsa.
Kentalnya feodalisme dalam pendidikan juga tidak jauh karena sudut pandang dan budaya yang melekat di masyarakat. Selama pemahaman feodalisme masih mengakar dan guru masih menempatkan peserta didik sebagai objek media pendidikan, maka hal ini akan semakin menggerogoti sistem pendidikan.
Sejatinya, dunia pendidikan tidak hanya berfokus pada pengembangan pengetahuan pelajar semata akan tetapi pada upaya menumbuhkan seluruh potensi dan kemampuan yang dimiliki. Pendidikan idealnya menjadi sarana untuk membentuk individu yang kritis, kreatif, dan berkarakter, bukan sekadar mencetak generasi yang pandai secara akademis.
Penulis: Dandi Pangestu Rusyanadi/SM
Editor: Sopia Nopita/SM
