
Sajian kopi di Black Insomnia Coffe, Jalan Terusan Katamso No. 151, Kota Bandung.
Kamu suka ngopi? Atau pengen lebih tau tentang kopi? Enggak cukup kalau di tempat ngopi biasa aja, sob! Nah kali ini, Suara Mahasiswa bakal ngulas salah satu coffe shop di Bandung bernama Black Insomnia Coffe.
Black Insomnia Coffee terletak di Jalan Terusan Katamso No. 151, Kota Bandung. Di sini kamu enggak cuma menikmati kopi dari berbagai daerah, tapi juga bisa melihat langsung proses pembuatannya, atau mau coba bikin sendiri juga boleh, lho!
Menurut sang pemilik, Asep Riyadi, nama Black Insomnia diadaptasi dari biji kopi yang memiliki kadar kafein empat kali lebih besar dari kopi biasa. Selain itu, keresahannya terhadap pengatahuan masyarakat tentang kopi adalah awal berdirinya coffe shop ini pada 2017. “Kopi itu digiling, bukan digunting,” tegasnya.
“Biarpun sejak 2015 silam kopi mulai digandrungi masyarakat, pengetahuan tentang kopi masih cenderung minim. Inilah tugas kita sebagai pencinta kopi untuk sharing ilmu mengenai kopi kepada konsumen. Bukan sekedar bisnis semata tetapi lebih dari itu,” ungkap Asep.

Kedai kopi yang buka mulai pukul 10.00 – 22.00 WIB ini memiliki beragam biji kopi dari berbagai daerah di Indonesia. Mulai dari biji kopi Gayo Wine dari Aceh, Lintong dari Sumatera, Malabar dan Manglayang dari Jawa Barat, Gunung Patuha, hingga Toraja dari Sulawesi bisa kalian nikmati.
“Konsep yang diusung memang kopi nusantara. Tujuannya untuk memperkenalkan kopi yang ada di Indonesia sebagai surga bagi penikmat kopi,” papar Asep. Ia juga bilang, jika kopi di setiap daerah memiliki rasa yang berbeda-beda.

Bagian arsitektur bangunan coffe shop ini terbilang minimalis dengan warna dasar hitam-abu disertai mural olahan kopi dan peralatannya. Kalau masalah harga, menunya berkisar Rp6.000 sampai Rp20.000, dan kalian bisa menikmati Espresso Single Shoot, Vietnam Drip, dan V60. Selain itu, kalian juga bisa nikmatin makanan Egg Roll, sosis bakar, dan bisang keju sebagai teman ngopi, sob! Ditambah lagi, ada layanan free WiFi, lho!
Salah seorang pengunjung, Heru Iswanto mengatakan ia hanya cocok mengkonsumsi Vietnam Drip, karena kopi ini lah yang mengawalinya hijrah dari kopi instan ke kopi giling. Heru juga merasa wawasan tentang kopi bertambah. “Selain tempat dan fasilitas yang nyaman, rasanya kedai ini cocok disebut sebagai tempat saya menuntut ilmu tentang kopi.”

Gimana Sob? Kapan lagi bisa ngopi sambil menambah wawasan tentang kopi? Kalau kamu kepo, datang aja langsung ke Black Insomnia Coffee! Jangan lupa bawa kerabat, keluarga, dan si doi, ya! Kalian juga bisa tengok Instagram-nya @blackinsomniacoffee. (Andhika/SM)