Pengunjung sedang menikmati salah satu karya seni mengenai abnormalitas di Art gallery bertempat di Aula kampus Unisba, yang merupakan bagian acara Kampung Seni Psikologi. Jumat (31/1). Sedangkan di pelataran parkir kampus Unisba terdapat panggung dan bazar dalam acara tersebut. (Nahjul Istihsan/Job)
Acara Kampung Seni Psikologi (Kasep) yang diselenggarakan oleh BEMF Psikologi Unisba berlangsung dua hari, dimulai dari tanggal 31 Januari sampai 1 Februari mendatang. Kegiatan ini diadakan di kampus 1 Unisba, Jl. Tamansari No. 1 Bandung, bertemakan “We Care About Abnormality”.
Beragam kegiatan yang dihadirkan dalam event ini, seperti bazar, akustik, galeri seni, dan penyambutan peserta dari lomba Kampung Seni Psikologi. Peserta yang mengikuti perlombaan ini berasal dari mahasiswa berbagai kampus di Indonesia. Pada hari pertama acara ini terlihat sepi, seperti yang diungkapkan oleh Ayu Enggar salah satu mahasiswi Psikologi 2013. “Pertamanya dikira bakal rame, engga taunya sepi, jadi kurang rame. Yang dateng juga sedikit,” ujarnya.
Edo Muhammad Ramadhan selaku ketua pelaksana, memaparkan tujuan dari acara ini adalah untuk memberikan edukasi masyarakat terkait dengan psikologi terutama abnormalitas. Ia pun berharap acara ini tetap terselenggara di tahun-tahun berikutnya. ”harapannya sederhana aja, pengen tau lah oh ada gangguan ini, oh phobia itu ada ini, gangguan psikologi itu ada ini, sekedar agar masyarakat tau aja,” paparnya. (Insan Fazrul dan Nahjul Istihsan/Jobs)