Suara Mahasiswa 
Sejumlah mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) mengisi Formulir Rencana Studi (FRS) saat masa perwalian di akademik Fikom pada Senin (15/1/2018). Fikom mempercepat perwalian mahasiswa dikarenakan para dosen akan berkunjung ke Korea dan serangkaian agenda lainnya pada akhir Januari ini. (Sodiq/Job)
Suaramahasiswa.info, Unisba – Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Rektor Universitas Islam Bandung (Unisba) pada kalender akademik No: 136/A.01/SK/REK/VIII/2017, masa perwalian mahasiswa dilaksanakan 22-26 Januari 2018. Namun, Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Unisba mempercepat jadwal perwalian menjadi 15-22 Januari 2018. Wakil Dekan I Fikom, Oji Kurniadi mengatakan, perwalian dimajukan karena banyaknya agenda di bulan Januari salah satunya kunjungan ke Korea.
“Kenapa dimajukan jadwal perwaliannya, karena kita punya agenda kegiatan mengunjungi Korea yang akan dilaksanakan akhir bulan ini,” ujar Oji saat ditemui di ruangannya pada Senin (15/1). Oji menjelaskan tanggal 22-26 Januari, Fikom disibukkan dengan agenda input nilai, sidang sarjana gelombang akhir, dan rapat menjelang semester genap sebelum menyambangi Korea.
Oji mengatakan, tidak ada masalah jika kegiatan perwalian dimajukan dari tanggal yang telah ditetapkan pada SK. Namun, menurutnya hal ini akan berpengaruh terhadap mahasiswa lama, kecuali angkatan 2017. “Tidak masalah perwalian dimajukan selama FRS sudah tersedia. Saya rasa tidak akan mengganggu apapun, tetapi akan berpengaruh terhadap mahasiswa Fikom semester tiga ke atas, karena masalah batal tambah,” ujarnya.
Mahasiswa Public Relations Siti Muna, menanggapi perubahan jadwal perwalian yang dipercepat dari semestinya. Pasalnya, pengambilan Satuan Kredit Semester (SKS) tidak akan bisa maksimal dan akan merugikan mahasiswa. “Kalau semester tiga, pengambilan sks berdasarkan IPK-nya. Bagaimana jika IPK yang sekarang tiga dan tiba-tiba kurang dari nilai sebelumnya, maka mahasiswa tersebut tidak bisa mengambil 24 SKS. Menurut aku sayang banget,” pungkasnya. (Sodiq & Ifsan/Job)
