DPRD Jawa Barat Sepakat Sampaikan Tuntutan Mahasiswa Kepada Pemerintah Pusat

Seorang mahasiswa tengah berorasi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Barat ( (DPRD Jabar), Jalan Diponegoro No. 27 , bersama dengan ratusan masa aksi pada Kamis (14/04) . (Tsabit Aqdam Fidzikrillah/SM)

Suaramahasiswa.info, Unisba- Aliansi Mahasiswa Jawa Barat telah melakukan demonstrasi lanjutan di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Barat (DPRD Jabar) Jalan Diponegoro No. 27 pada Kamis (14/4). Aksi yang berlangsung sejak pukul 14.00 WIB hingga 19.40 WIB tersebut  menghasilkan kesepakatan antara mahasiswa dengan Wakil Ketua DPRD Jabar, Achmad Ru’yat. 

Setelah menandatangani surat kesepakatan, Achmad mengatakan akan segera menyampaikan tuntutan tersebut kepada Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Beberapa tuntutan yang tertulis pada surat tersebut diantaranya, normalisasi harga Bahan Bakar Minyak (BBM), stabilisasi harga minyak goreng, menurunkan standarisasi Pajak Pertambahan Nilai (PPN), peninjauan kembali undang-undang (UU) Ibu Kota Negara baru(IKN), dan memastikan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 terlaksana sesuai konstitusi. 

“Tadi sudah dibuat suratnya, cuma salah karena terdapat empat tuntutan saja. Akan dilengkapi sekarang sesuai yang kami tanda tangani tadi. Enggak akan nunggu besok, segera saya tanda tangan agar diberikan nomor surat resmi dan segera disampaikan kepada ketua DPR RI, Ibu Puan Maharani.” Ujarnya dalam konferensi pers pada Kamis (14/04). 

Ketua BEM Universitas Islam Bandung (Unisba), Darlingga Prasetio menanggapi positif pernyataan Achmad. Menurutnya, aksi dilaksanakan bukan hanya untuk sekedar didengar sehingga penyampaian tuntutan tersebut sepertinya akan menjadi langkah baik.

“Semoga langkah baru ini didengar dan bisa mengubah tuntutan-tuntutan yang ada. Kita juga memberi ultimatum apabila dalam  3×24 jam tidak ada perubahan dalam normalisasi harga BBM, minyak, dan PPN, kita akan turun lagi dengan masa aksi yang jauh lebih banyak dari hari ini.” Tegasnya pada Kamis (14/04). 

Demonstrasi kali ini dihadiri oleh 19 Universitas di Kota Bandung juga perwakilan dari setiap daerah di Jawa Barat seperti Sukabumi, Cianjur, Ciamis, Cirebon, Kuningan, Indramayu, dan Karawang. Namun, karena aksi bertepatan dengan bulan ramadhan mahasiswa juga melakukan buka bersama di lokasi.

Koordinator Lapangan (korlap) Aliansi Mahasiswa Jabar, Ibnu Izzulhaq mengatakan kajian yang dibawa oleh mahasiswa Jawa Barat memang berfokus kepada isu-isu kemasyarakatan. Hal tersebut telah disepakati oleh forum-forum Jabar. Dalam hal ini Unisba dipercaya mengkaji isu untuk membuat selembaran-selembaran berisikan narasi tuntutan yang dibagikan kepada masyarakat.

Pewarta: Muhammad Khaira Faiq dan Tsabit Aqdam Fidzikrillah

Penulis: Reza Umami

Editor: Sophia Latamaniskha