Prosesi pelantikan Pengurus Badan Eksekutif Universitas Islam Bandung Periode 2021-2022 oleh Ketua DAMU, Azis Aulia Rahman di Kampus II Unisba Jalan Dago Atas Kebon Pisang, Ciburial pada Jumat (01/04) (Melani Sri Intan/Job)
Suaramahasiswa.info, Unisba – Badan Eksekutif Mahasiswa Unisba (BEMU) periode 2021-2022 resmi dilantik oleh Ketua DAMU, Azis Aulia Rahman pada Jumat (01/04), di Kampus II Unisba Jalan Dago Atas Kebon Pisang, Ciburial. Pada periode ini BEMU akan mengarahkan minat mahasiswa agar lebih mengenal dan mau mengikuti organisasi yang ada.
Terkait Program Kerja (Proker) untuk 100 hari kerja BEMU, Darlingga belum memiliki program yang dicanangkan untuk hal tersebut karena belum menentukan waktu dari Rapat Kerja (Raker) itu sendiri. “Belum ada Proker yang kita rencanakan karena kita ingin ngasih wadah untuk pengurus BEMU dalam menentukan Prokernya. Jadi untuk sekarang masih menunggu Raker untuk mengerjakan hal selanjutnya.”
Program BEMU Satu Periode Kedepan
Untuk satu periode kedepan, Darlingga menjelaskan bahwa Ia akan mem-branding BEMU untuk memiliki kegiatan yang menarik. Ia pun akan mewujudkannya dengan memberikan penyadaran kepada mahasiswa bahwa organisasi yang ada tidak kaku.
“Misalnya dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), ketika sekarang mahasiswa banyak yang minat e-sport, maka nanti akan kita adakan e-sport yang diharapkan kedepannya akan membuat BEMU lebih menarik.” Jelas Darlingga pada Jumat (01/04).
Selain itu, Darlingga juga memiliki beberapa program unggulan, yaitu membuat Program Ruang Dengar Mahasiswa dan Ruang Diskusi. Program ruang dengar ini ada untuk menampung aspirasi para mahasiswa sebagai penyesuaian BEMU ketika menjabat. Hal ini dirasa penting dilakukan sebelum rapat kerja karena hasilnya dapat dijadikan landasan pembentukan program kerja kedepannya.
Lalu program lainnya yaitu Ruang Diskusi yang dihadirkan dengan harapan dapat meriuhkan kembali iklim organisasi di Unisba sebab beberapa tahun sebelum pandemi ruang diskusi untuk mahasiswa masih sering dilakukan. Memasuki tahun kedua, protokol kesehatan yang sudah dilonggarkan membuat ambisi ruang diskusi ini dibangkitkan kembali.
Rencana BEMU untuk Membangkitkan Organisasi Mahasiswa
Berbicara perihal Ormawa Unisba yang terkesan “mati” selama masa pandemi, BEMU telah melakukan riset lapangan terkait hal tersebut melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Sampai saat ini pihak BEMU masih mengumpulkan data terkait kebutuhan dan kendala yang dihadapi tiap Ormawa dan masih belum menemukan solusinya.
Sekitar 2 – 3 minggu sebelum pelantikan, BEMU sudah melakukan riset lapangan terhadap para ormawa yang ada di Unisba. Cara yang dilakukan ialah dengan gaya obrolan santai dan biasanya dilakukan di Kantin Deret. “Kita tanya apa yang menjadi kebutuhan dan apa yang sekiranya menghambat temen-temen, nah nanti kita coba carikan solusinya.” jelas Darlingga.
Meski belum belum mendapatkan keseluruhan data kebutuhan dan kendala ormawa, namun Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Ramdan bisa menarik kesimpulan kalau yang paling dibutuhkan ormawa saat ini adalah sekretariat. “Pada akhirnya kalau kita rumuskan kebutuhan ormawa itu lebih ke sekretariat sih. Selain itu, beberapa UKM juga ada kendala terkait pola komunikasi dengan BEMU,” ujar Ramdan.
Perihal ketimpangan organisasi internal dan eksternal kampus, Darlingga tidak memaksa ataupun melarang mahasiswa dalam memilih antara organisasi internal maupun eksternal kampus. Tujuan Darlingga hanya agar mahasiswa dapat bergabung dan aktif di sebuah organisasi mahasiswa. Namun fokus utama tetap pada organisasi internal yang merupakan organisasi di bawah naungan kemahasiswaan Unisba.
“Jelas fokusnya teman-teman masuk organisasi internal dulu untuk meningkatkan keaktifan mahasiswa Unisba. Jadi jelas lebih fokus pada organisasi internal. Tapi, kalau teman-teman ikut organisasi eksternal kita pun tidak melarang.” Ujar Darlingga.
Adapun Darlingga merasa jika organisasi eksternal tidak akan menutupi eksistensi organisasi internal kampus. Hal tersebut karena ia dan para pengurus lainnya akan lebih memfokuskan diri untuk meningkatkan kualitas branding organisasi internal. Sebab organisasi internal ini berada di bawah naungan kampus.
Nasib Sekretariat Organisasi Mahasiswa
Sampai saat ini, Darlingga juga masih mengusahakan pembukaan kembali Sekretariat Ormawa. Ia tetap berkoordinasi dengan Wakil Rektor (Warek) III, Amrullah Hayatudin mengenai pembukaan sekretariat. Adapun target Darlingga untuk setiap ormawa memegang kunci sekretariatnya masing-masing yaitu sebelum penerimaan mahasiswa baru, yaitu sekitar bulan Agustus tahun 2022.
“Aku targetkan sebelum nanti penerimaan mahasiswa baru, teman-teman ormawa sudah bisa pegang kunci sekretariat, penerimaan mahasiswa baru itu kan bulan Agustus, nah targetnya itu sebelum bulan Agustus temen-temen udah pegang Sekre.” Kata Darlingga.
Solusi BEMU terkait Permasalahan ISKS
Darlingga juga tidak lupa untuk mengusahakan mahasiswa yang belum membayar Infaq Satuan Kredit Semester (ISKS). Satu hari sebelum pelantikan yaitu Kamis (31/3), pihak BEMU sudah mengadakan konsolidasi dengan beberapa ormawa untuk membahas perpanjangan ISKS. Dari konsolidasi tersebut BEMU mengumpulkan data mahasiswa yang terkendala pembayaran ISKS dari setiap fakultas yang nantinya akan diserahkan ke pihak Universitas.
Permasalahan ISKS ini kedepannya akan mengalami pola yang serupa, yaitu melalui konsolidasi. Berdasarkan tujuannya yaitu agar semua mahasiswa dapat membayar, maka BEMU akan melakukan konsolidasi hingga tujuan tersebut tercapai. Menurut Darlingga, konsolidasi dirasa penting karena dapat mengkonkretkan tahapan selanjutnya dalam menyelesaikan permasalahan ini. “Konsolidasi itu pada akhirnya agar tau nih arah gerak kita ini masih sesuai.” ucap Darlingga.
Kedepannya, Darlingga berharap kegiatan ormawa dan kampus kembali hidup sehingga kegiatan di kampus tidak hanya terjadi di kelas saja. “Harapan aku sih pengennya ormawa hidup dan kampus juga hidup. Jadi kuliah itu tidak hanya di kelas saja.” Pungkasnya.
Seorang mahasiswa Fakultas Hukum angkatan 2020, Shelly Azzahra Nurseptiani mengharapkan hal yang sama dari adanya program Ruang Dengar Mahasiswa. Ia juga ikut senang akan pelantikan ini dan mengharapkan supaya pengurus dapat menjadi pribadi yang amanah.
“Semoga ya dengan kepengurusan yang sekarang itu lebih berbaur sama mahasiswa yang lain yang diluar pengurus BEMU, semoga lebih bijak dalam mengambil keputusan, dan apa yang dilaksanakan kedepannya juga semoga terlaksana secara transparan.” ucapnya.
Pewarta: Tazkiya Fadhiilah Khoirunnisa & Melani Sri Intan
Penulis: Syifa Khoirunnisa
Editor: Muhammad Khaira Faiq