Wakil Presiden Mahasiswa, Rivaldi Faisal memperlihatkan anggaran biaya terpakai di Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Rapat Kerja Badan Eksekutif Mahasiswa Unisba (BEMU) di Gd. Ahmad Sadali Jalan Tamansari no.1 Bandung pada Selasa (22/08/2017). Dana sisa Raker yang digunakan ke Jakarta belum dikembalikan Kamis (24/8).
Dana sisa program Rapat Kerja (Raker) Badan Eksekutif Mahasiswa Unisba (BEMU) hingga Kamis (24/8) belum dikembalikan. Presiden Mahasiswa, Muhram Fauzi menjelaskan, jika sebelum memakai uang tersebut ia sudah izin ke Bagian Kemahasiswaan, dan disetujui. Namun, dengan syarat mengajukan proposal dan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) untuk memakai dana tersebut.
”Bagian Keuangan Kemahasiswaan, Ibu Rini ingin uang sisa tetap dikembalikan. Maka kami tarik lagi proposalnya,” ucapnya saat ditemui di Koperasi Mahasiswa, Unisba, Jalan Tamansari No.1, Kota Bandung.
Muhram pun menjelaskan alasannya memakai uang tersebut untuk kelancaran program kerja. Salah satunya, saat ia berangkat ke Jakarta untuk diskusi dengan calon narasumber Forum Diskusi Mahasiswa Jawa Barat. Dikarenakan waktu yang terdesak pada setiap program kerja maka dana tersebut akhirnya digunakan.
Pada akhirnya, seluruh pengurus BEMU pun berkewajiban mengumpulkan uang untuk mengganti dana Bagian Kemahasiswaan. Muhram menambahkan jika dana sisa Raker akan dibayar dengan uang kas BEMU. Sistemnya, dengan membayar Rp 5.000 perminggu.
“Karena sebelum uang dipakai sudah dimusyawarahkan ke seluruh pengurus. Jadi, ini tanggung jawab semua,” tuturnya
Berbeda dengan Presma, Menteri Agama BEMU, Ikhlas Mauriza Hakim menuturkan jika tidak ada musyawah sebelum Presma ke pengurus memakai dana sisa tersebut. Menurutnya, hanya mengandalkan uang kas tidak akan menutupi pelunasan uang. Sehingga, ia memberi usul yakni setiap pengurus membayar Rp 100.000 per orang, namun belum terlaksana.
“Kalau ternyata sekarang dananya sudah siap, saya tidak tahu darimana. Pakai uang pribadi kali,” ujar mahasiswa Hukum 2015 tersebut.
Kepala Bagian Kemahasiswaan, Nanang A. Firdausi menkonfirmasi, BEMU memberitahu uang dipakai dan siap digantikan segera. Tetapi, sampai saat ini BEMU belum datang untuk mengembalikkan uang. “Tidak akan berpengaruh pada kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni), karena itu kegiatan kemahasiswaan yang dibantu BEMU. Tapi, akan sangat menghambat pada program kerja Unisba Islamic Fair,” tutupnya. (Puteri/SM)