Skip to content
Suaramahasiswa.info

Suaramahasiswa.info

Nakal, Tajam, Menggelitik

  • Berita
  • E-Magz
  • Varian
  • Alternatif
    • Artikel
    • Kontributor
    • Curhat
    • Opini
    • Sastra
    • Release
    • Review
    • Advertorial
  • Galeri
  • Editorial
  • Ketentuan Menulis
  • Tentang Kami
SMTV
  • Home
  • Berita
  • Berita Kampus
  • Jangan Ada Diskriminasi Dalam Pemilihan Kriteria Calon Ketua BEM-F
  • ALL POST
  • Berita Kampus

Jangan Ada Diskriminasi Dalam Pemilihan Kriteria Calon Ketua BEM-F

Suara Mahasiswa Desember 7, 2013

Suaramahasiswa.info, Unisba – Jelang pemilihan ketua BEM Fikom Unisba periode 2014, berbagai keinginan akan kriteria calon pemimpin yang baik pun bermunculan. Tidak terkecuali dari kalangan para dosen di Fikom Unisba. Wakil dekan 1 Fikom Unisba Santi Indra Astuti, mengatakan bahwa dirinya menginginkan bakal calon ketua yang memiliki sikap kepemimpinan yang tidak mendiskriminasi dan memiliki intelektualitas yang memadai.

“Pada dasarnya saya menginginkan kriteria pemimpin secara umum, yaitu yang tidak mendiskriminasi berdasarkan gender , lalu intelektualitasnya harus memadai karena bagaimana mungkin orang bisa menjadi pemimpin bila intelektualitasnya tidak tercermin,” Ujar Santi saat diwawancarai di Pelataran aquarium Unisba.

Lebih lanjut, beliau mengatakan bahwa untuk kriteria secara keseluruhannya dia menganggap semua sudah tidak ada masalah. Namun, ada dua point yang menurutnya harus diperhatikan, yaitu poin mengenai keharusan bisa memimpin Shalat. Menurutya, hal tersebut adalah rancu, karena secara tidak langsung kriteria dalam poin tersebut lebih memberatkan pada kaum laki-laki dan terkesan mendiskrimasi kaum perempuan. Poin lain, yaitu tentang minimal IPK yang harus di raih oleh calon ketua BEM, menurutnya standar IPK 2,75 yang dicanangkan terlalu rendah mengingat rata-rata IPK mahasiswa di Fikom Unisba itu adalah 3,14.

“Secara keseluruan saya melihat dari kriteria yang ada itu semua sudah oke kecuali dua poin yang harus diperhatikan, pertama adalah bisa memimpin shalat, nah ini harus di jelaskan dulu karena terkesan mendiskrimasi kaum perempuan. Lalu dari minimal IPK nya yang menurut saya terlalu rendah yaitu 2,75, sedangkan rata-rata IPK mahasiswa Fikom Unisba adalah 3,14, ya seharusnya IPK dipatok di atas rata-rata, bukan dibawah rata-rata.” Lanjutnya.

Dirinya pun berharap kepada seluruh masyarakat Fikom Unisba untuk bersikap lebih proaktif lagi untuk menyambut pemilihan ketua BEM ini. Peiliannya, perkembangan tahun-ketahun, jumlah pemilih dalam pemilihan ketu BEM memang selalu menurun, bahkan hanya merepresentasikan 30% dari total jumlah mahasiswa Fikom yang ada.

“Kami memiliki data dari tahun-ketahun pemilih dari ketua BEM ini hanya merepresentasikan sebanyak 30% dari total mahasiswa di Fikom Unisba, saya tidak mengingankan itu lagi. Yang kita inginkan adalah bahwa masyarakat Fikom membantu BPPR sebagi badan yang mengurusi pemilihan ini. Jadi saya ingin ketua yang terpilih nanti benar-benar dipilih oleh seluruh masyarakat Fikom Unisba.” Harapnya. (Septian Nugraha/Kontributor)

Tags: BEM Fikom Dosen Suara Mahasiswa Fikom Unisba Pemilu Fikom Unisba

Continue Reading

Previous: Profanatik – Deadsquad (2013)
Next: Company Profile Pers Suara Mahasiswa

Hal Terkait

Alasan Pemberhentian Sekretaris DAMU Periode 2023-2024
  • Berita
  • Berita Kampus

Alasan Pemberhentian Sekretaris DAMU Periode 2023-2024

September 24, 2024
POM Unisba 2024, Alami Kendala Teknis Hingga Minim Informasi
  • Berita
  • Berita Kampus

POM Unisba 2024, Alami Kendala Teknis Hingga Minim Informasi

Juli 12, 2024
Terduga Pelaku Pelecehan Tertangkap Tangan Merekam Korban di Toilet Masjid sm
  • Berita Kampus

Terduga Pelaku Pelecehan Tertangkap Tangan Merekam Korban di Toilet Masjid

Juli 15, 2023

Zine Lawan Edisi April 2025

You may have missed

Pembangunan RS Unisba: Tahap 1A Capai 86%, Target Beroperasi 2027 Tampak luar pembangunan Rumah Sakit Unisba di Jalan Citaman, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung pada Sabtu, (10/5). (Foto: Kelvin Rizqi Pratama/SM).
  • Berita

Pembangunan RS Unisba: Tahap 1A Capai 86%, Target Beroperasi 2027

Mei 14, 2025
Sejak 2009, Warga Tenjolaya Bertahan Lawan Sengketa Tanah Suasana di depan Gang Kampung Simpen, Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicalengka pada Kamis (10/5). Terlihat banyak poster yang mengindikasikan semangat perlawanan untuk mempertahankan hak tinggal warga atas ancaman penggusuran akibat konflik tanah yang terjadi. (Foto: Dandi Pangestu Rusyanadi/SM).
  • Berita

Sejak 2009, Warga Tenjolaya Bertahan Lawan Sengketa Tanah

Mei 13, 2025
FSTVLST dengan Nyanyian untuk Mereka yang Terabaikan Ilustrasi orang yang sedang bernyanyi di tanah retak. (Ilustrasi: Nabila Siti Nurfadilah/SM).
  • Artikel

FSTVLST dengan Nyanyian untuk Mereka yang Terabaikan

Mei 11, 2025
Mahasiswa Keluhkan Keterbatasan Lahan Parkir di Gedung FMIPA Unisba Suasana parkiran di area Gedung Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Islam Bandung pada Kamis (8/5). (Foto: Kelvin Rizqi Pratama/SM).
  • Berita

Mahasiswa Keluhkan Keterbatasan Lahan Parkir di Gedung FMIPA Unisba

Mei 9, 2025
Copyright © 2021 Pers Suara Mahasiswa Unisba, All rights reserved. Dari Mahasiswa Untuk Kemanusiaan | DarkNews by AF themes.