
Para relawan Divisi India sedang berkumpul dan foto bersama dalam rangka persiapan Konferensi Asia Afrika yang ke-60.
Suaramahasiswa.info, Bandung – Peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) yang ke 60 kali ini akan diselenggarakan di Kota Bandung. Sebelumnya Bandung pernah menjadi tuan rumah terbentuknya KAA pada tahun 1955. Pada pelaksanaan tersebut, akan digelar puluhan festival untuk memeriahkan event ini. Walikota Ridwan Kamil mengajak para kaum muda di kota kembang untuk ikut terlibat sebagai panitia acara tersebut. Sampai bulan April kemarin, sudah 5000 lebih yang terdaftar sebagai panitia.
Relawan Asian African Carnival (AAC) 2015 dibagi menjadi 6 divisi yang mempunyai tugas yang berbeda-beda. Divisi Indonesia bertanggungjawab dalam penyebaran informasi kota, Divisi Bandung bertugas dalam keamanan, Divisi Srilanka sebagai relawan lalu lintas, Divisi India relawan yang menyebarkan informasi event, Divisi Pakistan memiliki tugas di bidang kebersihan, terakhir Divisi Burma sebagai partisipan acara.
Nungky Satrina, salah satu relawan Divisi India bertugas meliput langsung event-event yang ada, lalu mempublikasikan ke media sosial. Ia pun bercerita ingin berkontirbusi di salah satu ajang besar untuk memperkenalkan kota Bandung di kancah dunia. “Siapa yang enggak mau menjadi bagian kecil dibalik suksesnya ‘menduniakan’ Bandung,” terang mahasiswi Fikom Unisba itu.
Selain itu, ia menginginkan banyak belajar hal baru seperti me-manage, memberikan pelayanan dengan ikhlas, melakukan hubungan intrapersonal maupun antarpersonal, bekerja dengan orang-orang baru yang memiliki tujuan yang sama.”Dan yang paling penting itu adalah mendapatkan pelajaran bahwa realita yang terjadi di lapangan tidak didapat di kelas perkuliahan,” ujar wanita berkerudung tersebut. (Reza Firdaus/SM)