Danilla Riyadi saat tampil menyanyikan lagu “Junko Furuta” dihadapan pengunjung Inagurasi Fikom 15 pada, Jumat (20/5). Bertempat di Gedung Sabuga, Bandung. Acara ini pun menjadi agenda acara besar Fikom 15.
Suaramahasiswa.info, Bandung – Panggung musik kembali bergema di kota Bandung, tepat pada Jumat (20/5) menjadi hari yang spesial, khususnya untuk Fakultas Ilmu Komunikasi 2015 yang menggelar Revolution of Communication (Revoc). Saat itu, saya ditemani panitia masuk ke dalam gedung yang sudah dihiasi dengan sejarah media, penemu hingga teori-teori dari tahun ketahun. Setelah puas menelusuri, saya memutuskan untuk masuk ke dalam venue, terlihat hanya sedikit pengujung yang menghadiri acara ini.
Tak lama berselang, pukul 15.57 para pengisis acara mulai memeriahkan acara Fikom 15 ini. Kelompok Penerbang Roket (KPR) mengawali acara ini dengan tembang Mati Muda, yang kemudian disusul oleh Danilla, Sarasvati, GBS, Mocca, dan Herjunot Ali.
Pelantun lagu “Telisik” yakni Danilla Riyadi tampil anggun, dengan memainkan alat musik pianikanya di atas panggung. Wanita kelahiran Jakarta ini menyanyikan lagu “Junko Furuta” di awal penampilannya.
Seusai menyanyikan lima lagu, Danilla juga mengulas keunikannya setiap kali konser di Bandung. Saat di back stage Ia menuturkan jika sorakan penonton membuat dirinya terhibur setiap kali membawakan lagu. “Teriakan penonton atau dari panitia sering kali bikin aku bergumam menahan ketawa,” urainya sembari tertawa.
Konsep acara dikemas baik oleh panitia Revoc dengan lighting yang menyoroti sudut panggung dan membuat suasana menjadi hangat namun meriah. Danilla pun menganggap konsep acara yang dihelat memuaskan. “Acaranya seru banget, gampang di akses banyak orang apalagi tempatnya di sini, ke depannya harus lebih siap lagi,” ujarnya saat ditemui tim Suara Mahasiswa di backstage.
Jam menunjukkan pukul 20.30 WIB, Rony Indralaksana seorang pengunjung mengatakan jika dari segi acara sudah cukup elegan, baik dari sponsor ataupun pendatangnya juga. “Acara sudah dikemas dengan bagus banget, tapi sayangnya penonton terlihat sedikit dan baru ramai menuju malam hari,” kata mahasiswa perbankan 2012 ini. (Fadhis/SM)