Kondisi lahan parkir B3 Gedung Dekanat Unisba yang mengalami alih fungsi lahan. (Foto: Rizki Khisban/Job)
Suaramahasiswa, Unisba– Lahan parkir lantai Basemen tiga (B3) Gedung Dekanat Universitas Islam Bandung (Unisba) dipenuhi oleh tumpukan barang seperti meja, kursi, lemari, papan tulis, dan lain-lain. Akibatnya, fungsi lahan parkir di lantai tersebut berkurang.
Wawan Hermawan, Kepala Bagian Sarana dan Prasarana Yayasan Unisba, menjelaskan penumpukan barang itu berasal dari pengembalian inventaris fakultas yang rusak atau tidak terpakai. Karena sulitnya lahan, barang tersebut akhirnya disimpan di lantai B3 Gedung Dekanat.
“Barang yang dikembalikan itu cenderung berukuran besar, jadi kita kesusahan buat cari tempat yang luas. Sejak wabah covid mereda dan perkuliahan masih dilaksanakan secara hybrid dan memutuskan untuk disimpan di sana” kata Wawan saat diwawancarai pada Rabu (20/12).
Ia melanjutkan, sebenarnya terdapat gudang penyimpanan inventaris di Kampus II Unisba Ciburial. Namun, karena kendala jarak dan biaya transportasi, barang-barang tersebut terpaksa disimpan di lantai B3 Dekanat. Menurutnya, ada beberapa barang yang masih bisa digunakan dan disalurkan ke pihak lain di Unisba.
“Jadi kalo misalnya barangnya masih bisa dimanfaatkan kan kita ngambil lagi buat ke unit yang lainnya” kata Wawan saat diwawancarai pada Rabu (20/12).
Septa Guryadi selaku Seksi Pengadaan dan Inventaris Yayasan Unisba menjelaskan barang-barang tersebut dapat digunakan fakultas lain, bahkan organisasi mahasiswa Unisba. Ada prosedur yang harus ditempuh, salah satunya dengan membuat surat permintaan ke pihak Yayasan Unisba.
Perihal dampak penumpukan, Ketua Koordinator Parkir, Mulyadi, mengaku bahwa keberadaan barang-barang tersebut tidak mengganggu lahan parkir B3 Dekanat. “Enggak mengganggu, cuman yang jadi masalah itu aja, mereka (Mahasiswa, Red) mengaku ke B3 itu terlalu jauh, lebih baik di pinggir jalan” kata Mulyadi saat diwawancarai pada Kamis (21/12).
Menurut Mulyadi, lantai basemen dua dan tiga dapat menampung kendaraan roda dua sebanyak 1100 sampai 1200 unit. Namun, setelah barang akademik telah disimpan di (B3), kapasitas lahan parkir menurun hingga hanya mampu menampung 800-900 unit.
Muhammad Afin Wirdiyan, mahasiswa Program Studi Ekonomi Pembangunan angkatan 2022, mengeluhkan parkiran B3 Gedung Dekanat Unisba yang terlihat berantakan. Afin berharap agar barang yang menumpuk dipindahkan supaya lebih terlihat bersih.
Berbeda dengan Rizty Julia Nitta, mahasiswa Program Studi Manajemen angkatan 2023, yang mengaku tidak terganggu dengan barang-barang di lahan parkir B3. Ia berharap barang-barang tersebut dapat lebih dirapikan kembali.
Reporter: Rizki Khisban & Ayu Mulyawati/Job
Penulis: Rizki Khisban/Job
Editor: Adelia Nanda Maulana/SM