“Indonesia masih butuh banget mahasiswa-mahasiswa yang tak hanya berkarya lewat jalur akademik, tapi juga lewat jalur lain yang positif seperti ini,” jelas Eka, mahasiswa Jurusan Kimia STT Tekstil.
Meski pematangan konsep acara dilaksanakan hanya dalam waktu seminggu, namun ternyata pihak Fikom sangat mendukung penuh kegiatan ini. “Ini adalah prestasi yang sangat bagus dan bukan main-main. Selagi kegiatan yang dilakukan bersifat positif maka perlu didorong agar bisa berkembang,” ungkap Aziz Taufik Hirzi, dosen Fikom Unisba.
Mengenai konsep suasana, Nuga, selaku ketua pelaksana menjelaskan bahwa alasan acara ini bukan suasana teater atau musikalisasi. Namun lebih kepada sharing dan ngobrol bareng mengenai karya yang baru saja diluncurkan. Mereka (panitia-red) juga ingin memberitahu kepada teman-teman kalau kegiatan saat ini ada wadahnya. Entah itu ingin berkarya lewat radio, tulisan, foto, atau dalam bentuk apapun.
“Mahasiswa Unisba saat ini sangat luar biasa dengan memberikan karya-karya seperti ini. Jadi, nantinya mahasiswa itu jangan lagi sampai dianggap sebelah mata,” tukas Yusup, selaku Presiden Mahasiswa yang baru saja terpilih.
Acara yang berlangsung dari pukul 16.00 – 21.00, membuat seisi Aula dipenuhi tawa. Terutama, ketika narasumbernya Ule Kribo dan Pidi Baiq mengeluarkan lelucon khas yang membuat perut pengunjung sakit karena tertawa.